Sunday, May 13, 2018

Hidup Sehat


Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko kesehatan global yang utama. Meningkatnya produksi makanan olahan, pesatnya urbanisasi dan gaya hidup tak sehat membuat Anda rentan terserang berbagai jenis gangguan kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Memulai gaya hidup sehat bisa menjauhkan Anda dari risiko-risiko kesehatan tersebut.

Gaya hidup sehat adalah komitmen jangka panjang dengan manfaat kesehatan yang menyeluruh bagi tubuh dan kehidupan Anda. Meningkatnya kesehatan tubuh, mental dan emosional akan turut meningkatkan kualitas hidup Anda serta membawa pengaruh positif bagi orang-orang di sekitar Anda.

Penerapan Gaya Hidup Sehat

Menerapkan gaya hidup sehat perlu disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan, bahkan kebiasaan makan Anda.

Berikut adalah beberapa cara memulai gaya hidup sehat yang bisa langsung Anda terapkan dan jadikan kebiasaan atau rutinitas baru.

Lakukanlah pemeriksaan tahunan yang mungkin belum pernah atau jarang sekali Anda lakukan dan periksa juga daftar vaksinasi yang wajib didapatkan. Segera buat janji dengan dokter jika hasil pemeriksaan kesehatan rutin menunjukkan kelainan atau terdapat vaksinasi yang harus dilakukan.

Ketahui indeks massa tubuh (IMT) dan ukuran lingkar pinggang Anda untuk mengecek apakah terdapat faktor risiko penyakit, seperti obesitas.
Anda bisa melakukan ini bersamaan dengan pemeriksaan rutin. Kenali juga tingkat aktivitas fisik Anda, misalnya berapa banyak aktivitas yang dilakukan dalam seminggu dan seperti apa intensitasnya. Dengan mengetahui kondisi fisik dan kesehatan tubuh Anda, Anda bisa menentukan langkah selanjutnya dari perubahan gaya hidup sehat yang sesuai untuk dilakukan. Diskusikanlah dengan dokter mengenai jenis aktivitas maupun pola makan yang dianjurkan bagi kondisi Anda.

Pola makan dan menghentikan kebiasaan buruk.
Mulailah membuat catatan harian berisi daftar makanan apa saja yang Anda konsumsi setiap hari. Ya, itu termasuk gorengan yang Anda konsumsi sambil menunggu jadwal kereta, misalnya. Buatlah tanpa memiliki penilaian apa pun. Ingatlah, Anda melakukan ini untuk mengetahui apa saja yang perlu diubah dari pola makan yang lama. Diskusikanlah bersama dokter dan seorang ahli gizi mengenai jenis, jumlah asupan makanan, dan tips pola makan lain yang Anda butuhkan.

Perbanyak aktivitas fisik dan kelola stres.
Orang dewasa dianjurkan untuk menyisihkan setidaknya dua setengah jam per minggu untuk melakukan aktivitas aerobik (misalnya berjalan dan berlari) dengan intensitas sedang. Atau Anda bisa menyisihkan satu jam dan 15 menit dalam seminggu untuk melakukan aktivitas aerobik intensitas tinggi, ditambah aktivitas penguatan otot, seperti push-up dan sit-up, setidaknya dua hari dalam seminggu. Buatlah kalendar aktivitas fisik dan target mingguan yang fleksibel, realistis, dan menyenangkan.

Menjaga kesehatan mental juga termasuk ke dalam gaya hidup sehat. Selipkan aktivitas seperti yoga dan meditasi untuk mengatasi stres. Tentukan cara atau aktivitas yang bisa Anda lakukan ketika stres dan emosi menyerang, misalnya dengan berlari naik-turun tangga atau berdiam diri sejenak di dalam toilet untuk kembali fokus. Latihan pernapasan tidak hanya mengingatkan Anda untuk bersyukur namun juga mengevaluasi ulang perspektif dan keputusan yang perlu diambil. Ingatlah hal-hal positif yang terjadi dalam hidup dan Anda akan menyadari betapa banyaknya hal yang sudah Anda capai atau miliki.

Perbaiki waktu tidur.
Buatlah jadwal tidur yang tetap. Usahakan gawai, komputer atau televisi Anda sudah mati setidaknya dua jam sebelum waktu tidur yang telah ditentukan. Olahraga berat sebelum tidur juga tidak dianjurkan. Anda bisa mandi air hangat dan minum secangkir teh untuk membuat badan dan pikiran menjadi rileks, sehingga membantu Anda lekas tidur. Jangan anggap remeh gangguan tidur, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai, jika tidur Anda bermasalah.

Tingkatkan hubungan dengan orang di sekitar Anda.
Perubahan gaya hidup bukan sekadar diet dan olahraga saja, interaksi sosial dengan orang di sekitar Anda juga turut berkontribusi pada kesehatan mental dan emosi Anda. Anda tidak perlu harus menyamakan semua aspek kehidupan Anda dengan tetangga atau teman Anda, tapi Anda tetap perlu meluangkan waktu untuk bersosialisasi, baik itu secara virtual maupun bertatap muka. Meningkatkan hubungan dengan sesama akan memberikan rasa nyaman bagi masing-masing pihak. Namun, jika Anda merasa sulit bersosialisasi, atau jika Anda berada dalam hubungan yang tidak sehat, maka Anda perlu segera mencari pertolongan. Dokter akan membantu Anda mencari tahu sumber permasalahan dan bagaimana cara mengatasinya.

Perbanyak juga melakukan aktivitas yang merangsang kreativitas otak bersama orang di sekitar Anda. Baiknya aktivitas ini dimulai sedari kecil dibarengi dengan pendidikan formal yang saling mendukung.

Walau sulit berpaling dari kebiasaan lama, Anda perlu menyadari bahwa dengan menjadikan gaya hidup sehat sebagai kebiasaan yang baru, risiko terserang berbagai jenis penyakit pun akan ikut berkurang. Penampilan fisik bertambah baik, kesehatan mental terjaga, dan energi Anda meningkat.

Gaya hidup sehat juga memperbesar kesempatan Anda untuk hidup lebih panjang. Sebuah penelitian membuktikan bahwa kebiasaan berjalan kaki minimal selama 30 menit setiap hari dapat menurunkan risiko meninggal di usia dini secara signifikan. Jadi tunggu apa lagi? Jangan tunda terus mengubah pola hidup lama Anda ke gaya hidup sehat.

0 comments:

Post a Comment