Friday, May 11, 2018

Farmasi

Hasil gambar untuk farmasi
Farmasi hingga kini masih belum sangat dikenal luas oleh masyarakat. Padahal sebenarnya, farmasi juga memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat. Hal ini karena yang paling kompeten tentang obat-obatan adalah orang-orang farmasi.

Apasih itu Farmasi ? Mungkin saat kita mendengar kata Farmasi yang pertama terlintas di pikiran kita yaitu obat atau yang mungkin kalian kenal dengan orang yang bekerja di apotek, ya memang benar farmasi tidak lepas dari kata obat karena Farmasi yaitu dalam bahasa Inggris: pharmacy, bahasa Yunani: pharmacon, yang berarti: obat. Farmasi mencakup pengetahuan mengenai identifikasi, kombinasi, analisa dan juga standarisasi obat serta pengobatan dan pencegahan suatu penyakit,  Farmasi merupakan kombinasi antara ilmu kesehatan dan ilmu kimia, dapat dikatakan bahwa farmasi mencakup dalam bidang keilmuannya. Sedangkan yang ahli di bidang farmasi; ahli di ilmu obat-obatan dan yang berwenang membuat obat untuk dijual adalah seorang farmasis atau apoteker.

Apa itu Apoteker ? Apoteker adalah tenaga profesi yang memiliki dasar pendidikan serta  keterampilan di bidang farmasi dan diberi wewenang serta tanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian. Pekerjaan kefarmasian seorang apoteker di apotek adalah bentuk hakiki dari profesi Apoteker, oleh karena itu Apoteker Pengelola Apotek (APA) berkewajiban mencurahkan waktu, pemikiran dan tenaganya untuk menguasai, memanfaatkan dan mengembangkan apotek yang didasarkan pada kepentingan masyarakat.

Apoteker merupakan sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker (berdasarkan Peraturan  Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian). Pendidikan  apoteker dimulai dari pendidikan sarjana (S1), yang umumnya ditempuh selama empat tahun, ditambah satu tahun untuk pendidikan profesi apoteker. Apoteker memiliki tanggung jawab melalui pelatihan kepemimpinan  sebelumnya  dalam perencanaan dan pengelolaan program pelatihan dalam  kaitannya dengan tujuan pendidikan dan kesehatan yang  dilayaninya.

selain apoteker ada juga yang dikenal dengan asisten apoteker yang mana dikenal dengan sebutan (AA), fungsinya sendiri betugas sebagai asisten dari apoteker itu sendiri hampir kewenangannya sama dengan apoteker tetapi tetap hak mutlak nya terdapat pada apoteker itu.

Terapi pengobatan untuk seorang pasien bukan hanya sesederhana pergi berobat ke dokter ambil obat di apotek lalu pulang, bukan sekedar itu. Mereka tidak tahu bahwa obat yang mereka minum merupakan racun bagi tubuh mereka , Tanpa adanya bimbingan khusus tanpa adanya konseling khusus bagaimana penggunaan obat yang baik obat itu hanya akan berakhir menjadi penyakit baru bagi tubuh pasien. Semua itu merupakan tugas seorang farmasis untuk menginformasikan kepada masyarakat, karena masyarakat tidak banyak tahu mengenai bahaya atau cara penggunaan obat yang baik sepenuhnya.

Sebelum menggunakan obat kita harus tau apa itu obat, obat adalah suatu bahan atau campuran bahan  yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan, termasuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia.

Untuk mencegah penyakit tubuh perlu diperlakukan secara istimewa akan tetapi obat juga perlu diperlakukan secara istimewa dengan menggunakan cara DAGUSIBU

  • DApatkan = Dapatkan obat di tempat yang benar, agar terjamin manfaatnya, keamanannya dan kualitasnya.
  • GUnakan = Gunakanlah obat sesuai dengan indikasinya (diagnosa penyakit), sesuai dosisnya, sesuai aturan pakainya, dan sesuai cara pemberiannya.
  • SImpan = Simpan obat sesuai yang tertulis di kemasan, kecuali bila harus disimpan secara khusus.
  • BUang = Membuang obat juga ada tata caranya. Obat dibuang, dikarenakan sudah rusak atau kadaluwarsa, sehingga tidak dapat lagi digunakan.


Tapi masih banyak masyarakat yang tidak mengelola obat dengan baik karena belum mengetahui. Nah, disinilah peran seorang apoteker untuk memberikan informasi terhadap masyarakat, gunanya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, meningkatkan perilaku masyarakat, meningkatkan status kesehatan masyarakat. Gerakan yang baru-baru ini sedang marak digalakkan oleh ikatan Apoteker  Indonesia (IAI). Gerakan untuk menyadarkan masyarakat bagaimana cara memperlakukan obat dengan benar, salah satunya adalah Gerakan Keluarga Sadar Obat.

0 comments:

Post a Comment